Dua Titik Api di Rejang Lebong

Dua Titik Api di Rejang Lebong

\"\"CURUP, Bengkulu Ekspress - Sebanyak dua titi api atau hotspot terpantau oleh satelit di Kabupaten Rejang Lebong. Dua titik api yang terpantau satelit tersebut ada di Kecamatan Kota Padang dan Kecamatan Padang Ulak Tanding. Terkait dengan keberadaan titik api tersebut, Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Budi Wirman SSos. Bahkan melalui aplikasi di smarphone miliknya ia juga menunjukkan memang ada dua titik api di kawasan Kabupaten Rejang Lebong.

\"Dari pantauan kita melalui aplikasi memang ada dua titik api di Rejang Lebong ini, namun untuk di Kabupaten Kepahiang dan Lebong belum ada dan mudah-mudahan tidak ada,\" sampai Dandim saat dikonfirmasi Senin (5/8) kemarin.

Keberadaan dua titik api tersebut, menurut Dandim sudah terpantau sejak beberapa hari terakhir. Bahkan menurut Dandim setelah keluarnya titik api disatelit pihak dari Kodim 0409/Rejang Lebong bersama Polres Rejang Lebong telah melakukan pengecekan langsung dilapangan. Dilapangan petugas memang menemukan adanya titik api dimana titik api tersebut berasal dari kegiatan pembuakan lahan yang dilakukan warga dengan cara dibakar.\"Dua titik api yang terpantau satelit sudah kita cek langsung, ternyata karena adanya aktifitas pembukaan lahan dengan cara dibakar,\" sampai Dandim.

Namun menurut Dandim, dua titik api tersebut sudah berhasil dipadamkan dan tidak sampai menjalar keperkebunan lainnya atau tidak meluas. Dalam kesempatan tersebut, Dandim mengingatkan masyarakat Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang untuk hati-hati dan tidak melakukan pembuka lahan dengan cara dibakar. Hal tersebut karena menurut Dandim bila membuka lahan dengan cara dibakar karena bisa memicu terjadinya kebakaran yang lebih luas mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau sehingga api bisa dengan cepat dan mudah menjalar. \"Kita mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar,\" tegas Dandim.

Menurut Dandim bila kebakaran hutan sudah semakin parah maka tentunya akan terjadi kabut asap. Kabut asap tersebut tentunya akan berdampak buruk bagi masyarakat, dampak buruk yang akan dirasakan masyarakat baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.

Senada dengan yang disampaikan Dandim 0409/Rejang Lebong, Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong, Drs Sumardi MSi juga meminta masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Karena menurut Sumardi selain tidak menibulkan kabut asap sisa ranting dan kayu hasil pembukaan lahan bisa dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanaman nantinya.

\"Kami mengimbau masyarakat yang membuka lahan untuk tidak dengan cara dibakar, lebih baik membuka lahan dengan ditebas kemudian sisa pembukaan lahan dibiarkan membusuk unsuk pupuk,\" pesan Sumardi.

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran terutama dilahan-lahan kering yang ada disekitar pemukiman warga, Sumardi juga mengingatkan masyarakat Rejang Lebong untuk tidak membuang puntung rokok sembarang.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: